Monday, August 3, 2015

KENAPA KEJUARAAN PENCAK SILAT BEBAS?



Yup.. pertanyaan itu yang berkecamuk di pikiran saya, ketika seorang (kakek) guru mengajak saya untuk turut serta dalam penyelenggaraan acara ini. Sebuah acara yang menurut saya, sulit untuk diwujudkan..
Sulit?
Iya.. dari segi waktu, mepet.. dari segi biaya, pas2an.. dari segi panitia, terbatas.. lalu apa yang bisa diandalkan selain niat?? Masih ditambah lagi dengan pilihan bela dirinya "PENCAK SILAT".. sebuah bela diri nasional yang saat ini seolah2 terpuruk dan kalah pamor (banget) dibanding bela diri Impor..
Bela diri Impor?
Karate.. Tae kwon do.. Capoeira.. Aikido.. Wushu.. dll.. banyak deh..
ini bukan banding2in lho ya.. semua bela diri itu bagus.. keren.. masing2 punya kelebihan dan kelemahannya masing2, tapi gak bisa bilang salah juga kan, kalo kebanyakan (bukan semua lho ya) para orang tua dan anak2 sekarang, merasa "keren" kalo anaknya ikut bela diri Impor.. bukan cuma bela diri sih, banyak orang merasa keren kalo pake berbagai macam merek asing (mau tas, sepatu, jam tangan, dll)
Tolong jangan salah tangkap, saya gak menyalahkan merek asing sama sekali.. nggak.. bukan salah bangsa asing kalau mereka masuk ke Indonesia dan membanjiri negara kita dengan produk mereka.. lha wong kitanya sendiri nggak banyak yg bangga kok dengan produk kita sendiri.. ngaku deh.. hehehe..
Nggak.. stop menyalahkan orang atau pihak lain utk hal2 yang tidak menyenangkan, yang kita alami.. stop.. yuk sportif.. ini kan yang mau dibangun dalam olah raga?
Kalau kita mau bangkit sebagai sebuah bangsa yang besar, kalau kita mau mampu berdiri di kaki sendiri.. kalau kita mau dihargai oleh orang lain, maka mulai dari dengan menghargai hasil karya dari bangsa sendiri.. 
Contohnya?
Lihat India.. saya nggak bilang India lebih bagus dari Indonesia, tapi India saat ini jadi negara yang dihormati di dunia.. negara yang dikenal mampu mencapai lompatan teknologi yang luar biasa (silahkan riset tentang India, apa saja yg mereka udh berhasil buat atau raih.. kepanjangan kalau dimasukkan ke tulisan ini). Caranya? mereka dalam membangun, di dalam negerinya melakukan swadesi, yang dipopulerkan oleh Mahatma Gandhi, dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai "Berdikari" (diambil dari istilah dari bung Karno yaitu Berdiri Di atas Kaki sendiRi). Mereka menggunakan berbagai produk dalam negeri mereka sendiri, bangga dengan hal itu.
Bung Karno (Presiden pertama RI) merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga Gelora Bung Karno, untuk mengadakan pertandingan GANEFO (Game of New Emerging Forces) diantara negara2 yang baru muncul di kancah politik internasional, NEFO (New Emerging Forces) untuk menandingi Olimpiade, yang dianggap diselenggarakan oleh Kapitalis Barat waktu itu. Kapasitas awal GBK sekitar 100.000 orang, dan mulai dibangun pada pertengahan tahun 1958. Bahkan hingga kini, Gelora Bung Karno merupakan satu-satunya stadion yang benar-benar berstandar internasional di Indonesia.
Pertanyaannya, kenapa di saat bangsa Indonesia saat itu, lagi jatuh2nya, lapar2nya, lagi terpuruk2nya, kok malah mbangun stadion olah raga? yang pasti sangat maha kan?
Jawabannya sederhana..
1. dibantu dibayarin Uni Soviet waktu itu (hehehe)
2. Bung Karno tahu, kita butuh kebanggaan.. sebagai satu negara.. sebagai satu bangsa.. kita butuh sebuah icon pemersatu.. dan icon tersebut adalah olah raga
Olah raga gak bisa dianggap sepele lho.. 
Pernah tahu bahwa kampung yang tawuran, bisa saling sejalan ketika pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Malaysia (sepak bola)?
Pernah tahu bahwa orang2 yang saling gak akur dalam satu komunitas bisa asyik nonton bareng world cup di ruangan yang sama, TV yang sama?
Pernah tahu suami istri yg kerjanya berantem terus, bisa seru nonton Thomas/Uber Cup barengan?
Jangan sepelekan kekuatan sport dan sportivitas..
Kebanggaan dan kebesaran sebuah negara, bisa dilihat dari penyelenggaraan acara olah raga dan sportivitas yang ditampilkan oleh pemain maupun suporternya (nggak berantem, saling seru tapi bisa mengakui kemenangan dan kekalahan dengan baik, saling kasih selamat).
Nah, tanpa perlu saya kasih jelaskan lagi, bisa narik kesimpulan kenapa saya akhirnya memutuskan untuk mendukung penyelenggaraan Kejuaraan Pencak Silat Bebas ini? 
1. Kalau memang kita menganggap bela diri impor itu keren, BOLEH.. itu hak kita.. tapi yuk, bantu budaya negeri kita juga.. jadiin Pencak Silat itu juga keren.. bukan lagi nuansanya tertinggal, kampungan.. kasih masukan buat kita.. bantu kami dengan share program2 Pencak Silat Bebas (dan juga berlaku utk pencak silat yg lain lho ya)
2. Kalau kita sering ngomel2 bahwa banyak masyarakat kita gak sportif, beraninya keroyokan, beraninya ngomongin dibelakang, udh tau salah tetep aja ngotot, well... stop complaining.. berhenti ngeluh (doang), do something.. yuk lakukan sesuatu.. belajar dari olah raga (misalnya, bela diri silat, gitu hehehe), kita bisa belajar tentang nilai2 keberanian, integritas, dan sportivitas.
3. Kalau mau bangsa kita besar, stop ngomong doang.. stop sharing hal2 negatif (hoax) yang bahkan gak tentu kebenarannya.. mulai share hal2 yang berguna.. kalau mau bantu Pencak Silat utk mendunia, mulai share tentang silat di wall kita dan friend kita di FB dll (dan juga budaya2 lokal, seperti batik, kuliner lokal, seni tradisional, dll).. 
4. Kalau mau berpartisipasi, tapi merasa belum punya kesempatan, waktu, skill, dll.. masih sekolah, masih kuliah, gak punya waktu, dll.. masih bisa kok, support dari sosial media juga powerful.. daripada hanya dipakai utk curhat aja, mulai sharing hal2 yang bisa buat bangsa ini lebih dikenal dunia.. 
seperti kata Bung Karno, "Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia", ini bukan sebuah isapan jempol belaka lho.. kalau aja ada yang baca tulisan ini, dan mau berbuat sesuatu utk bangsa ini, ini aja sudah akan memberi sumbangan perubahan yang tidak ternilai..
Ini alasan saya kenapa saya mau ikutan dalam tim "mission impossible", Kejuaraan Pencak Silat Bebas.. (termasuk biar mirip2 Tom Cruise juga.. hehehe)
Buat yang mau bergabung, kami siap menerima bantuan dalam bentuk waktu, tenaga, dll.. dengan bantu sharing2 postingan kami (Pencak Silat Bebas) dan jadi friend list Pencak Silat Bebas, itu juga sudah membantu kok.. 
Buat yang mau ikut serta aktif sebagai petarung, penonton, maupun panitia dan pendukung lainnya.. pintu selalu terbuka lebar buat semua..
Yuk, bareng2 kita gemakan Pencak Silat ke seluruh dunia.. kita guncang dunia dengan produk asli Nusantara.. budaya lokal Indonesia.